Loading Gitu Lho....
Sumber: http://cyiberart.blogspot.com/2012/10/membuat-kursor-animasi-mulur.html#ixzz2ENZFR9eB

Jumat, Desember 7

Puyer

Puyer atau pulvis adalah salah satu bentuk sediaan obat yang biasanya
didapat dengan menghaluskan atau menghancurkan sediaan obat tablet atau
kaplet yang biasanya terdiri atas sedikitnya dua macam obat.

Alasan dibuatnya puyer adalah :
1.     Pasien tidak bisa menelan tablet/pil/kapsul. biasanya pada pasien anak/balita
2.     Tidak ada dosis yang sesuai pada sediaan yang ada
3.     Jika pasien anak-anak mendapat obat lebih dari 1 macam
4.     Tidak ada sediaan bentuk lain yang sesuai. misalnya bentuk syrup nya tida ada

-  Keuntungan Puyer

   a  Mudah diminum
      Anak-anak biasanya susah untuk meminum tablet atau kapsul, sehingga para dokter
      lebih sering meresepkan puyer, agar anak-anak mau meminum obat.
   b  Mudah diserap
      Puyer tidak perlu mengalami disintegrasi lagi, tetapi akan langsung larut,
      diabsorpsi,dan disebar ke seluruh tubuh
   c  Mempermudah pasien meminum obat
      Pada saat pasien meminum obat yang dalam jumlah banyak, jika dibuat dalam bentuk
      puyer.

-  Kerugian puyer
   a  Tidak higienis
      Dikatakan tidak higienis bias disebabkan oleh beberapa hal, misalnya oleh lumpang
      atau alu yang masih tersisa oleh obat-obatan sebelumnya.
   b  Tidak homogen
      Kehomogenan suatu sediaan puyer dilihat dari warnanya yang tercampur rata, jika
      obat-obat itu berbeda warna bisa diketahui jika sudah homogen atau tidak, tapi jika
      warna obatnya sama, akan susah mengetahui, apakah obat tersebut sudah homogen atau tidak
   c  Takaran tidak akurat
      Di beberapa tempat, atau mungkin di semua tempat,pembagian serbuk-serbuk obat tersebut
      ke dalam kertas pembungkus, tidak dilakukan dengan ditimbang, tetapi lebih dengan pengamatan
      mata. Hal inilah yang bisa berbahaya, sebab mungkin di satu kertas A lebih beberapa miligram
      daripada di kertas B
   d  Adanya serbuk yang terbuang
      Dengan menggerus obat menjadi bentuk puyer, akan banyak serbuk obat yang terbuang di
      beberapa tempat
   e  Polifarmasi
      Polifarmasi sangat mungkin terjadi pada sediaan puyer. Adanya berbagai macam obat yang
      dicampur menjadi satu, dapat menimbulkan interaksi obat, selain itu juga mungkin akan
      timbul efek samping, atau juga bahkan bisa meningkatkan toksisitasnya


   f  Kestabilan terganggu
      Stabilitas obat tertentu dapat menurun bila bentuk aslinya digerus, misalnya bentuk tablet
      salut selaput (film coated), tablet salut selaput (enteric coated), atau obat yang tidak stabil
      (misalnya asam klavulanat) dan obat yang higroskopis (misalnya preparat yang mengandung enzim
      pencernaan).



Dosis adalah takaran atau jumlah, dosis obat adalah takaran obat yang bila dikelompokkan bisa dibagi :

- Dosis Terapi yaitu dosis obat yang dapat digunakan untuk terapi atau pengobatan untuk penyembuhan
  penyakit.
- Dosis Maksimum yaitu dosis maksimal obat atau batas jumlah obat maksimum yang masih dapat digunakan
  untuk penyembuhan
- Dosis Lethalis yaitu dosis atau jumlah obat yang dapat mematikan bila dikonsumsi. Bila mencapai
  dosis ini orang yang mengkonsumsi akan over dosis (OD)




 Cara menghitung Dosis Maksimum (DM) untuk oral :
     i). Rumus Young
         Untuk umur 1-8 tahun dengan rumus :
         (n/n + 12) x DM (dewasa)          n = umur dalam tahun

     ii). Rumus Dilling
         Untuk umur di atas 8 tahun dengan rumus :
         (n/20) x DM                             n = umur dalam tahun


    iii). Rumus Fried
         (n/150) x DM                            n = umur bayi dalam bulan


    iv). Bila dalam berat badan
         Rumus Clark
         (Berat badan dalam kilogram) / 70 kg  x DM (dewasa)
- Pengenceran bahan dalam mengerjakan resep biasanya kalau bahan obat yang akan ditimbang kurang
  dari 50 mg, karena penimbangan di bawah 50 mg kurang akurat maka dilakukan pengenceran supaya
  bahan obat yang jumlahnya kecil dosisnya dapat tetap dijaga.
- Misalnya bila dalam resep kita hendak menimbang Diazepam 20 mg.
- Timbang Diazepam 50 mg, bisa ditambahkan zat warna sedikit (untuk melihat kehomogenan campuran
  obat nanti), seperti carmin, ditambah saccharum lactis 2.450 mg. Dalam mortir, gerus saccharum
  lactis sebagian, tambahkan Diazepam, zat warna (carmin), gerus hingga homogen (warna merah merata),
  tambahkan sisa saccharum lactis sedikit demi sedikit sambil digerus sampai homogen.

Dari campuran ini ditimbang = 1.000 mg
  Untuk Diazepam 20 mg = 20/50 x 2.500 mg
  = 1.000 mg
Dari campuran 1.000 mg ini mengandung 20 mg Diazepam dari hasil pengenceran Diazepam dalam saccharum
lactis ini yaitu 1.000 mg (1:50).
Pengenceran bisa dilakukan dengan perbandingan 10 kali, 30 kali, 50 kali. Hasil pengenceran dari
serbuk ini sebaiknya paling sedikit 200 mg.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Web Hosting