Puyer atau pulvis adalah salah satu bentuk sediaan obat yang biasanya
didapat dengan menghaluskan atau menghancurkan sediaan obat tablet atau
kaplet yang biasanya terdiri atas sedikitnya dua macam obat.
Alasan dibuatnya puyer adalah :
1. Pasien tidak bisa menelan tablet/pil/kapsul. biasanya pada pasien anak/balita
2. Tidak ada dosis yang sesuai pada sediaan yang ada
3. Jika pasien anak-anak mendapat obat lebih dari 1 macam
4. Tidak ada sediaan bentuk lain yang sesuai. misalnya bentuk syrup nya tida ada
- Keuntungan Puyer
a Mudah diminum
Anak-anak biasanya susah untuk meminum tablet atau kapsul, sehingga para dokter
lebih sering meresepkan puyer, agar anak-anak mau meminum obat.
b Mudah diserap
Puyer tidak perlu mengalami disintegrasi lagi, tetapi akan langsung larut,
diabsorpsi,dan disebar ke seluruh tubuh
c Mempermudah pasien meminum obat
Pada saat pasien meminum obat yang dalam jumlah banyak, jika dibuat dalam bentuk
puyer.
- Kerugian puyer
a Tidak higienis
Dikatakan tidak higienis bias disebabkan oleh beberapa hal, misalnya oleh lumpang
atau alu yang masih tersisa oleh obat-obatan sebelumnya.
b Tidak homogen
Kehomogenan suatu sediaan puyer dilihat dari warnanya yang tercampur rata, jika
obat-obat itu berbeda warna bisa diketahui jika sudah homogen atau tidak, tapi jika
warna obatnya sama, akan susah mengetahui, apakah obat tersebut sudah homogen atau tidak
c Takaran tidak akurat
Di beberapa tempat, atau mungkin di semua tempat,pembagian serbuk-serbuk obat tersebut
ke dalam kertas pembungkus, tidak dilakukan dengan ditimbang, tetapi lebih dengan pengamatan
mata. Hal inilah yang bisa berbahaya, sebab mungkin di satu kertas A lebih beberapa miligram
daripada di kertas B
d Adanya serbuk yang terbuang
Dengan menggerus obat menjadi bentuk puyer, akan banyak serbuk obat yang terbuang di
beberapa tempat
e Polifarmasi
Polifarmasi sangat mungkin terjadi pada sediaan puyer. Adanya berbagai macam obat yang
dicampur menjadi satu, dapat menimbulkan interaksi obat, selain itu juga mungkin akan
timbul efek samping, atau juga bahkan bisa meningkatkan toksisitasnya
f Kestabilan terganggu
Stabilitas obat tertentu dapat menurun bila bentuk aslinya digerus, misalnya bentuk tablet
salut selaput (film coated), tablet salut selaput (enteric coated), atau obat yang tidak stabil
(misalnya asam klavulanat) dan obat yang higroskopis (misalnya preparat yang mengandung enzim
pencernaan).
Dosis adalah takaran atau jumlah, dosis obat adalah takaran obat yang bila dikelompokkan bisa dibagi :
- Dosis Terapi yaitu dosis obat yang dapat digunakan untuk terapi atau pengobatan untuk penyembuhan
penyakit.
- Dosis Maksimum yaitu dosis maksimal obat atau batas jumlah obat maksimum yang masih dapat digunakan
untuk penyembuhan
- Dosis Lethalis yaitu dosis atau jumlah obat yang dapat mematikan bila dikonsumsi. Bila mencapai
dosis ini orang yang mengkonsumsi akan over dosis (OD)
Cara menghitung Dosis Maksimum (DM) untuk oral :
i). Rumus Young
Untuk umur 1-8 tahun dengan rumus :
(n/n + 12) x DM (dewasa) n = umur dalam tahun
ii). Rumus Dilling
Untuk umur di atas 8 tahun dengan rumus :
(n/20) x DM n = umur dalam tahun
iii). Rumus Fried
(n/150) x DM n = umur bayi dalam bulan
iv). Bila dalam berat badan
Rumus Clark
(Berat badan dalam kilogram) / 70 kg x DM (dewasa)
- Pengenceran bahan dalam mengerjakan resep biasanya kalau bahan obat yang akan ditimbang kurang
dari 50 mg, karena penimbangan di bawah 50 mg kurang akurat maka dilakukan pengenceran supaya
bahan obat yang jumlahnya kecil dosisnya dapat tetap dijaga.
- Misalnya bila dalam resep kita hendak menimbang Diazepam 20 mg.
- Timbang Diazepam 50 mg, bisa ditambahkan zat warna sedikit (untuk melihat kehomogenan campuran
obat nanti), seperti carmin, ditambah saccharum lactis 2.450 mg. Dalam mortir, gerus saccharum
lactis sebagian, tambahkan Diazepam, zat warna (carmin), gerus hingga homogen (warna merah merata),
tambahkan sisa saccharum lactis sedikit demi sedikit sambil digerus sampai homogen.
Dari campuran ini ditimbang = 1.000 mg
Untuk Diazepam 20 mg = 20/50 x 2.500 mg
= 1.000 mg
Dari campuran 1.000 mg ini mengandung 20 mg Diazepam dari hasil pengenceran Diazepam dalam saccharum
lactis ini yaitu 1.000 mg (1:50).
Pengenceran bisa dilakukan dengan perbandingan 10 kali, 30 kali, 50 kali. Hasil pengenceran dari
serbuk ini sebaiknya paling sedikit 200 mg.
Jumat, Desember 7
Puyer
06.34
Unknown
No comments
0 komentar:
Posting Komentar